BICARABAIK, MAKASSAR - Ketua Exco Sulsel Partai Buruh Akhmad Rianto menyampaikan, para buruh akan menyuarakan tujuh isu saat acara Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5/2025).
"Yang pertama (buruh suarakan) adalah Memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap buruh dalam Undang-undang Perburuhan yang baru".
"Yang kedua Pemerintah harus melakukan mitigasi atas ancaman PHK Massal di Sulawesi Selatan. Yang ketiga hapus outsorching dan hubungan kemitraan", kata Akhmad Rianto
Keempat, buruh bakal menyuarakan agar pemerintah dapat memberi Upah layak bagi buruh
Mereka berharap untuk disahkannya undang-undang perlindungan pekerja rumah tangga (RUU PP RT).
Berikutnya, buruh menuntut disahkan UU Perampasan aset dan Transparansi pendapatan pajak dan penggunaan Pajak untuk rakyat
Mayday merupakan hari buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei yang dirayakan diseluruh belahan dunia tidak terkecuali di Indonesia khususnya di Makassar sulawesi selatan.
Kondisi perekonomian global yang kini diwarnai dengan Perang Tarif dan Pajak diantara negara-negara maju seperti Cina Vs Amerika serta negara-negara berkembang termasuk Indonesia banyak mempengaruhi perekonomian secara langsung.
Dampak yang sangat nyata adalah adanya ancaman PHK massal kurang lebih sekitar 50.000 orang di berbagai sektor industri manufaktur, garmen, otomotif serta sektor lainnya.
Pemerintahan Prabowo Subianto harus segera melakukan langkah-langkah dan upaya strategis untuk dapat memperbaiki perekonomian bangsa dan menyelamatkan sektor perburuhan dengan membangun kemampuan industri nasional di sektor pertambangan, gas, minyak dan mineral, pertanian serta perikanan.
Kekayaan alam nasional kita haruslah dikuasai dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemakmuran rakyat bukan dengan jalan sebaliknya dengan mengambil kebijakan yang tidak populis dengan menaikkan pajak dan memaksimalkan pendapatan pajak dari rakyat.
Perjuangan buruh untuk mendapatkan upah layak dan hak-hak dasar akan terus disuarakan. Kebutuhan buruh akan rumah layak dengan membangun perumahan buruh dekat pabrik-pabrik dan pusat industri, membangun daycare (tempat pengasuhan anak) disetiap perusahaan yang mana anak-anak buruh dapat tumbuh dengan sehat dan kuat dibawah asuhan langsung dari orang tuanya.
Memberikan pendidikan gratis dari tingkat Sekolah Dasar hingga sekolah menengah atas. Memberikan jaminan kesehatan gratis terhadap buruh sehingga anak-anak buruh dapat tumbuh, sehat, cerdas dan ikut andil dalam pembangunan bangsa.
.jpeg)
