![]() |
| Kecelakaan kembali merenggut nyawa di jalan kampung Tahabira, Dusun Tanaharapan, Desa Bontotangnga, |
SELAYAR, BICARABAIK - Kecelakaan kembali merenggut nyawa di jalan kampung Tahabira, Dusun Tanaharapan, Desa Bontotangnga, Kabupaten Kepulauan Selayar. Pada Selasa, 14 Mei 2025, satu orang tewas, satu lainnya luka-luka, dan dua sepeda motor rusak—salah satunya sedang terparkir di pinggir jalan.
Kematian di jalan sepi ini bukan yang pertama. Seorang warga Ardi menyebut jalan itu sudah lama jadi “lorong maut” bagi warga kampung. “Sudah tak terhitung. Tahun lalu juga ada yang meninggal di tempat,” ujarnya kepada wartawan.
Warga menduga penyebabnya bukan semata kelalaian pengendara. Minimnya penerangan dan tidak adanya rambu lalu lintas menjadikan jalur itu rawan kecelakaan. Kondisi tersebut membuat banyak pengendara memacu kendaraan melebihi batas wajar.
“Jalanan ini seperti arena balap. Kendaraan sering melaju kencang, padahal ini jalan kampung. Kami khawatir anak-anak jadi korban berikutnya,” kata seorang ibu yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Desakan warga agar pemerintah turun tangan bukan sekali dua kali disuarakan. Mereka menuntut pemasangan lampu jalan dan rambu lalu lintas sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah.
Hingga laporan ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

