Bicarabaik.my.id- SELAYAR – Sebelum melanjutkan roadshow kunjungan kerja ke Polsek jajaran, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., meninjau langsung ruang tahanan Mapolres Selayar, Kamis 28/08 pagi.
Dalam kesempatan itu, Kapolres memperhatikan ruang tahanan dan meminta Petugas jaga untuk memperhatikan kebersihan serta bahan-bahan berbahan tidak boleh masuk ruang tahanan. Kapolres juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para tahanan dan menyampaikan pesan moral agar mereka bersabar menjalani proses hukum serta menjadikan masa penahanan sebagai momentum untuk memperbaiki diri.
“Bapak-Bapak sekalian, semua orang pernah melakukan kesalahan, yang berbeda adalah apakah setelah melakukan kesalahan kita bisa berubah, jadi bersabar saja, jalani dengan ikhlas dan gunakan waktu ini untuk memperbaiki diri,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan tahapan proses hukum yang wajib dijalani para tahanan.
“Jadi proses ini jalani saja dengan sabar dan ikhlas, di sini Bapak-Bapak paling lama 40 hari, selanjutnya ke Jaksa, kemudian sidang dan vonis. Jalani, itu bentuk tanggung jawab atas kesalahan yang saudara-saudara perbuat,” tegasnya.
Dalam dialog singkat, seorang tahanan mengaku sudah dua kali mendekam di ruang tahanan. Menanggapi hal tersebut, Kapolres meminta yang bersangkutan untuk benar-benar bertobat dengan taubatan nasuha.
“Jadi sudah dua kali, berarti nggak Tobat, Taubatan nasuha langsung”, pinta AKBP Didid.
Untuk kita ingat bersama, Taubatan Nasuha dalam Islam adalah tobat yang paling tinggi, dilakukan dengan penyesalan mendalam, niat sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya lagi, serta ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
Kapolres menekankan, masa penahanan tidak seharusnya disia-siakan, melainkan dijadikan titik balik menuju kehidupan yang lebih bermakna. Ia berharap para tahanan benar-benar menjadikan taubatan nasuha sebagai jalan untuk kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.
.jpeg)
