BICARABAIK | SELAYAR – Untuk pertama kalinya, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Selayar menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Standar Pelayanan, Senin (28/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di aula kantor UPP Selayar ini dihadiri oleh berbagai unsur instansi, lembaga, dan stakeholder terkait sektor transportasi laut.
Hadir dalam forum tersebut antara lain perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar, Institut Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar, Polairud Polres Selayar, UPT Pelabuhan Pengumpan Selayar, UPTD Pengelolaan Fasilitas Pelayanan Darat Pelabuhan Pamatata, Stasiun Radio Pantai Selayar, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar, PT. Dharma Lautan Utama Cabang Makassar, PT. Sumber Maritim Sukses Selayar, PT. Pelayaran Rakyat Anugerah Maritim, PT. Jasa Raharja (Persero), awak kapal di Pelabuhan Benteng, serta para jurnalis lokal.
Forum dibuka langsung oleh Kepala Kantor UPP Selayar, Capt. Romy Sumardiawan, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang transportasi laut dan kepelabuhanan sektor vital yang berperan besar dalam mendukung perekonomian daerah dan nasional.
“Melalui forum ini kami berharap mendapatkan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak baik dari pelaku usaha, masyarakat pengguna jasa, maupun mitra kerja lainnya. Standar pelayanan yang jelas dan terukur adalah kunci dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel,” ujar Capt. Romy.
Forum ini menjadi wadah penting untuk membangun komunikasi dua arah antara penyelenggara layanan dan pengguna jasa. Selain membahas pemenuhan standar pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan, peserta juga diajak memberikan saran, kritik, serta ide untuk peningkatan kualitas layanan di pelabuhan.
Salah satu jurnalis lokal yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menilai forum ini merupakan langkah terbuka yang perlu diapresiasi.
“Biasanya kami hanya menerima informasi satu arah dari pihak pelabuhan. Tapi kali ini, kami bisa langsung memberikan masukan dan mendengar penjelasan teknis dari UPP Selayar. Ini menunjukkan komitmen transparansi yang nyata,” ungkapnya
Ia juga berharap agar hasil dari forum ini tidak berhenti di meja diskusi, tetapi ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan pelayanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan.
“Kami sebagai media tentu akan terus memantau bagaimana implementasi dari hasil forum ini ke depan. Karena yang diharapkan publik bukan sekadar forum, tapi perubahan nyata di lapangan,” tambahnya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik ini diharapkan menjadi agenda rutin UPP Kelas III Selayar sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan mutu layanan publik di wilayah pelabuhan Benteng dan sekitarnya.
