BICARABAIK | BULUKUMBA - Lima orang santri Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dikabarkan mengalami sakit perut usai mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Orang tua salah satu santri, Syachwan, mengaku mendapat kabar langsung dari pihak yayasan mengenai kondisi anaknya.
“Setelah ditelepon oleh ustaznya bahwa anak saya sakit, saya langsung jemput di pesantren untuk dibawa pulang dan dirawat di rumah,” ujarnya, Kamis (30/10).
Menurut Syachwan, kejadian serupa ternyata bukan kali pertama. Para santri sebelumnya juga mengalami gejala serupa seperti sakit perut dan diare sejak Rabu (29/10) hingga Kamis (30/10).
“Ini sudah dua hari terjadi. Makanya saya jemput langsung anak saya, karena dia sudah tidak tahan dengan sakit diarenya,” bebernya.
Ia menyebut, menu MBG yang diterima santri saat itu terdiri dari ayam palekko, perkedel, sayur, dan telur. Namun, ia menduga salah satu makanan sudah tidak layak konsumsi.
“Ada nasi yang sudah basi dan mengeluarkan bau tak sedap. Menu MBG-nya juga berbeda-beda di setiap kotak,” ungkapnya.
Syachwan berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyediaan menu MBG agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami tetap apresiasi langkah preventif pemerintah, tapi ke depan harus lebih diperhatikan kualitas makanannya,” tutupnya.

